Kamis, 07 Maret 2013

Alkana, Alkena, Alkuna

 Anjas saputra

ALKANA
Alkana adalah hidrokarbon yang memiliki ikatan tunggal dengan atom C terbuka. Rumus umum alkana adalah CnH2n+2.
·         Penamaan alkana didasarkan pada IUPAC ( Internasional Union Of Pure And Applied Chemistry) sedangkan nama biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari/perdagangan disebut trivial/biasa
·         Aturan penamaan alkana
-          Dinamai menurut rantai terpanjang dalam molekulnya disebut rantai individu atau utama
-          Mempunyai cabang, diberi nama alkil dengan rumus CnH2n+1
ª         Cabang ditulis sesuai nama alkana dan akhiranya diganti –il
ª         Penulisan sesuia urutan alphabet
ª         Awalan dik, tri, tetra, penta, dan seterusnya digunakan untuk 2 atau lebih
ª         Atom C gugus alkil memiliki nomor urut terkecil
ª         Jika terdapat 2 atau lebih maka nomor terendah akan diberikan pada gugus yang mempunyai urutan abjad lebih awal
DERET HOMOLOG ALKANA
n    Rumus                     Nama
1.     CH4                      =   metana
2 .    C2H6                    =   etana
3 .     C3H8                   =   propana
4.      C4H10                 =   butana
5.      C5H12                    =   pentana
6.      C6H14                 =   heksana
7.      C7H16                 =   heptana
8.      C8H18                 =   oktana
9.      C9H20                 =   nonana
10.    C10H22               =   dekana

1.Alkana berantai lurus (tidak bercabang)
CH3-CH2-CH3 n-propana
CH3-CH2-CH2-CH3 n-butana
2. Alkana bercabang
-rantai utama( rantai C terpanjang)
 
TATA NAMA ALKANA

1. Nama alkana didasarkan pada rantai C terpanjang sebagai rantai utama. Apabila ada dua atau lebih rantai yang terpanjang maka dipilih yang jumlah cabangnya terbanyak
2. Cabang merupakan rantai C yang terikat pada rantai utama. di depan nama alkananya ditulis nomor dan nama cabang. Nama cabang sesuai dengan nama alkana dengan mengganti akhiran ana dengan akhiran il (alkil).
3. Jika terdapat beberapa cabang yang sama, maka nama cabang yang jumlah C nya sama disebutkan sekali tetapi dilengkapi dengan awalan yang menyatakan jumlah seluruh cabang tersebut. Nomor atom C tempat cabang terikat harus dituliskan sebanyak cabang yang ada (jumlah nomor yang dituliskan = awalan yang digunakan), yaitu di = 2, tri = 3, tetra =4, penta = 5 dan seterusnya.
4. Untuk cabang yang jumlah C nya berbeda diurutkan sesuai dengan urutan abjad ( etil lebih dulu dari metil ).
5. Nomor cabang dihitung dari ujung rantai utama yang terdekat dengan cabang. Apabila letak cabang yang terdekat dengan kedua sama dimulai dari :
• Cabang yang urutan abjadnya lebih dulu ( etil lebih dulu dari metil )
• Cabang yang jumlahnya lebih banyak ( dua cabang dulu dari satu cabang )

Contoh   :
Apakah nama idrokarbon di bawah ini ?



pertama kali kita tentukan rantai utamanya.....Rantai utama adalah rantai terpanjang :

ALKENA
Alkena adalah hidrokarbon tak jenuh dengan satu ikatan rangkap dua.
DERET HOMOLOG ALKENA
                                   1.C2H4                                                       Etena
                                  2.C3H6                                                        Propena
                                  3.C4H8                                                      Butena
                                  4.C5H10                                                  Pentena
                                  5.C6H12                                                    Heksena
                                  6.C7H14                                              Heptena
                                  7.C8H16                                             Oktena
                                  8.C9H18                                                  Nonena
                                  9.C10H20                                           Dekena

       Tata Nama Alkena

Tata nama alkena menurut IUPAC pada umumnya sama dengan cara pemberian nama pada alkana dengan catatan sebagai berikut.
  1. Akhiran –ana menjadi –ena.
    Contoh:

    C2H4 Etena
Letak ikatan rangkap ditunjukkan dengan nomor, ditulis sebelum nama alkena rantai utama yaitu rantai terpanjang yang mengandung ikatan rangkap. Pemberian nomor dimulai dari atom karbon yang terdekat dengan ikatan rangkap.

ALKUNA
Alkuna merupakan hidrokarbon dengan 1 ikatan rangkap 3. Rumus umumnya CnH2n-2
Alkuna yang mempunyai nilai ekonomis penting hanyalah etuna (asetilena), C 2 H 2 . Gas asetilena digunakan untuk mengelas besi dan baja.
Tata nama alkuna
Penamaan alkuna sama dengan penamaan alkena, bedanya akhiran -ena alkena diganti -una
Sifat-sifat alkuna
Sifat fisika alkuna secara umum mirip dengan alkana dan alkena, seperti :
1. Tidak larut dalam air
2. Alkuna dengan jumlah atom C sedikit berwujud gas, dengan jumlah atom C sedang berwujud cair, dan dengan jumlah atom C banyak berwujud padat.
3. Berupa gas tak berwarna dan baunya khas
4. mudah teroksidasi atau mudah meledak.
Titik didih beberapa senyawa alkuna disajikan pada Tabel di bawah ini.


3 komentar:

  1. kalau 3 isopropil ini gimana ya gambarannya? Cara Membuat Website

    BalasHapus
  2. I am using titanium nipples for my jewelry
    I am nipple piercing jewelry titanium using titanium density titanium nipples for my titanium wire jewelry and have come to the realization that I'm titanium wallet using a For years, I've been wearing an array titanium earrings for sensitive ears of jewelry on my jewelry collection

    BalasHapus